Selamat Datang Di Blog Saya Semoga Anda Terpuaskan Posted by @ surya yngwie posting by : suryayngwie: Media transmisi

Surya Hadi Putra

Minggu, 11 Juli 2010

Media transmisi
Posted by @ surya hadi putra [surya.tse@gmail.com]


Merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan data. Terdapat berbagai macam media, baik di internal sistem komputer maupun untuk antar komputer itu sendiri. Untuk internal komputer, selain digunakan kabel, juga bus.
Secara umum, selain bus itu sendiri, media tersebut adalah:
  • Kabel (wired)
  • Nirkabel (wireless)
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua-duanya dapat terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpandu, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel coaxial tembaga dan serat optik. Atmosfer dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission.
Sesuai dengan fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu ke komputer lainnya, maka dalam pengiriman data memerlukan media transmisi yang nantinya akan digunakan untuk keperluan transmisi. Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, dalam bandwidth, delay, biaya dan kemudahan instalasi serta pemeliharaannya.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut:
  1. Bandwidth (lebar pita) => Semakin besar bandwidth sinyal, maka semakin besar pula daya yang dapat ditangani.
  2. Transmission Impairement (kerusakan transmisi) => Untuk media terpandu, kabel twisted pair secara umum mengalami kerusakan transmisi lebih daripada kabel coaxial, dan coaxial mengalaminya lebih dari pada serat optik.
  3. Interference (interferensi) => Interferensi dari sinyal dalam pita yang saling overlapping dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.
  4. Jumlah penerima (receiver) => Sebuah media terpandu dapat digunakan untuk membangun sebuah hubungan point-to-pint atau sebuah hubungan yang dapat digunakan secara bersama-sama.
Media transmisi data
Secara umum media taransmisi data dibedakan menjadi dua yaitu :
  • Media kabel (wireline)
Merupakan media taranmisi guided, disebut guided karena dapat mentransmisikan serta memandu arah gelombang kepada penerima data. Media ini biasanya digunakan jika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh. Media transmisi data yang berupa kabel ada tiga jenis :
  1. Kabel Koaksial ( Coaxsial Cable) : terdiri dari duabuah konduktor yang terpisah oleh isolator.
  2. Kabel Dua Kawat ( Twisted Pair Cable) : Terdiri beberapa pasang kawat yang digulung dalam satu bendel.
  3. Kabel Serat Optik (Fiber Optik Cable) : Kabel yang mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi dalam gelombang cahaya.
  • Media nirkabel /tanpa kabel (wireless).
Merupakan Media Transmisi unguided, dimana media ini hanya mampu mentransmisikan data dan tidak bertugas sebagai pemandu. Trasmisi data pada jaringan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah alat yang disebut antenna atau transceiver.

Media transmisi jaringan

Merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Jenis – jenis koneksi yang digunakan pada transmisi jaringan ada :


  • Koneksi Secara Fisik (Phisical Connection), secara langsung peralatan harus terhubung dengan jaringan tersebut.

Peralatan yang dibutuhkan untuk koneksi secara Fisik: 
  1. PC
  2. NIC
  3. Network Media
  4. Repeater/Hub/Bridge/Switch/Router

  • Koneksi Secara Logis (Logical Connection), harus ada aturan yang sama supaya semua peralatan bisa saling berhubungan. Biasa disebut dengan protokol, Jaringan pada dasarnya gabungan dari berbagai macam protokol yang muaranya adalah bagaimana informasi yang dikirim oleh pengirim bisa diterima oleh penerima dengan benar.
 
          Komponen pada jaringan
   o     PC
   o     NIC
   o     Network Media
   o     Peralatan Jaringan
  >        Repeater
  > Hub
  > Bridge
  > Switch
  > Router
Network media
o     Kabel
     >   Tembaga à Coaxial, Twisted Pair (UTP, sTP)
     >   Fiber Optic 



Karakteristik Kabel UTP (Unshield Twisted Pair)
o     Mempunyai delapan pin (4 pasang).
>      Pin1 dengan warna hijau-putih (TD+)
>     Pin2 dengan warna hijau (TD-)
>     Pin3 dengan warna orange-putih (RD+)
>     Pin4 dengan warna biru (NC)
>     Pin5 dengan warna biru-putih (NC)
>     Pin6 dengan warna orange (RD-)
>     Pin7 dengan warna coklat-putih (NC)
>     Pin8 dengan warna coklat (NC)

Dua cara pemasangan kabel UTP
  • Straight Trought

Pengkabelan jenis ini biasanya diperuntukkan untuk menghubungkan peralatan yang berbeda jenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan hub, switch dan router, switch dan PC dan sebagainya


  • Cross Over
Pengkabelan jenis ini biaanya digunakan untuk menghubungkan peralatan sejenis. Misal  untuk menghubungkan PC dengan PC, hub dengan hub dan sebagainya


Wireless
          PAN (Personal Area Network)
     >   Sinar (infrared)
     >   Gelombang (Bluetooth)
          LAN (Local Area Network)

     >   Wi Fi(Wireless Fidility), NIC Wireless, USB Wireless, etc

macam-macam antena pemancar wireless : link ke posting berikut ini  http://www.wajanbolic.com/?page_id=120

IEEE`(Institute of Electrical and Electronics Engineer) 802.11
Wireless Local Area Network (WLAN) adalah LAN yang menggunakan transmisi radio, bukan enggunakan kabel atau serat optik. WLAN memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi tanpa kawat/kabel. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 dan dapat mendukung berbagai aplikasi seperti e-mail, transfer file, audio/video conferencing, dan lain-lain. IEEE 802.11 – 1999 adalah adalah dasar dari pengembangan selanjutnya dari WLAN. Distandardisasi oleh IEEE 802.11, yang merupakan anggota dari IEEE 802 LAN/MAN Standards Committee (LMSC). Dimulai pada tahun 1991 untuk menstandardisasi teknologi jaringan data yang berbasis Radio Frequency (RF) 1 Mb/s dan kemudian selesai pada 1999 dengan diperkenalkannya standar WLAN 802.11 yang pertama dan terus mendorong untuk perkembangan teknologi WLAN di seluruh dunia.


tipe frek tranfer data jarak max
802.11 tipe A 5 GHz 54 mbps 100 m radius
802.11 tipe B 2.4 GHz 11 mbps 100 m radius
802.11 tipe G 2.4 GHz 54 mbps 100 m radius
802.11 tipe N 2.4 GHz 200 mbps 100 m radius


Kelebihan dan Kelemahan dari 802.11

Kelebihan 802.11 antara lain :
a. Mobilitas
b. Sesuai dengan jaringan IP
c. Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
d. Frekuensi yang tidak terlisensi
e. Aspek keamanan yang tinggi
 f. Instalasi mudah dan cepat
g. Tidak rumit
h. Sangat murah


Kelemahan 802.11 antara lain :
a. Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
b. Kanal non-overlap yang terbatas
c. Efek multipath
d. Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
e. QoS yang terbatas
f. Power control
g. Protokol MAC high overhead

Teknologi Wimax pada Kondisi LOS dan NLOS

Ketika banyak teknologi yang digunakan pada wireless broadband yang tetap hanya dapat mencakup daerah yang line of sight (LOS), maka teknologi WIMAX dapat dioptimalisasi untuk mengembangkan daerah yang tidak LOS. Teknologi WIMAX mengembangkan kedua jenis derah cakupan dengan jarak mencapai 50 kilometer untuk kondisi LOS dan 8 kilometer untuk kondisi non LOS. Pada kanal radio untuk sistem komunikasi bergerak yang sering menggambarkan antara LOS dan NLOS.

Teknologi WIMAX dapat mengembangkan daerah cakupannya pada 2 kondisi yaitu pada kondis LOS dan NLOS. NLOS mempunyai beberapa implementasi yang menguntungkan diman dapat mengoperasikan untuk mengirimkan broadband data untuk rentan yang lebar pada pelanggan. Teknologi WIMAX mempunyai keuntungan yang menyediakan ini untuk solusi pengembangan NLOS, dengan feature yang esensial seperti teknologi oFDM, adaptif modulasi, koreksi kesalahan, dan yang lainnya. WIMAX memiliki feature yang opsional seperti: ARQ, sub kanalisasi, diversitas, dan space time coding yang dapat mengoperasikan dan mengembangkan kualitas dan performansi dengan melawan teknologi kabel. Broadband komunikasi bergerak yang dapat menyebarkan perangakat yang telah distandarisasi dengan keseimbangan yang adil apada biaya dan performansi, memilih yang tepat untuk feature yang dapat dijadikan bisnis model.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar