Selamat Datang Di Blog Saya Semoga Anda Terpuaskan Posted by @ surya yngwie posting by : suryayngwie: Feedback E-Commerce

Surya Hadi Putra

Senin, 25 Februari 2013

Feedback E-Commerce
Posted by @ surya hadi putra [surya.tse@gmail.com]

E-Commerce

  1. Pengertian E-Commerce

    Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

    Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

    E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll.

    Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

    Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :

  • Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
  • Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
  • Otomasi  account  Pelanggan  secara  aman  (baik  nomor  rekening maupun  nomor kartu kredit)
  • Pembayaran  yang  dilakukan  secara  Langsung  (online)  dan  penanganan  transaksi (Januri, dkk, 2008).


 


 


 

Klasifikasi E-Commerce:

  1. Business to Business (B2B)

    E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronic
    market.

  2. Business
    to Costumer (B2C)

    Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.

  3. Customer to Customer (C2C)

    Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet.

  4. Customer to Business (C2B)

    Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.

  5. Nonbusiness E-commerce

    Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik

  6. Intrabusiness (organiszational) E-commerce

    Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.


     


 


 


 


 


 

  1. Pendapat para pakar / ahli tentang E-Commerce
    1. Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif yaitu :
      1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
      2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
      3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
      4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
    2. Laudon & Laudon (1998) mendefinisikan E-Commerce sebagai suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
    3. David Baum (1999, pp. 36-34) mendefinisikan E-Commerce yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.

      Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

    4. McLeod (2004:47) mendefinisikan E-Commerce sebagai berikut :

      "Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefinisikan perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal-mereka dilakukan di dalam perusahaan oleh area bisnis keuangan, sumber daya manusia, jasa informasi, manufaktur dan pemasaran. Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan elemen lingkungan."

      Dari definisi tersebut, nampak bahwa definisi e-commerce menurut McLeod ini memandang e-commerce sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Semua operasi perusahaan yang dimaksud dalam definisi e-commerce oleh McLeod ini meliputi semua aspek baik internal maupun eksternal.

    5. Yuan Gao
      (2005) dalam Encyclopedia of Information Science and Technology, menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukankomunikasibisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melaluiinternet. Seluruhkomponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, sepertiproduk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, carapromosi dansebagainya. seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
    6. Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline) : e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.
    7. Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
    8. Gary Coulter dan John Buddemeir (http://www.e-commerce.net) "E-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi".

    9. Menurut Website E-commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce adalah menjual barang dagangan dan / atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll.
    10. Menurut Donna P. (http://www.Ilmukomputer.com) mendefinisikan: pengertian E-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb. Menurutnya untuk menjual produk dan/atau jasa di internet, sebuah perusahaan membutuhkan :
  • Komputer: bukan hanya beberapa komputer, tetapi dibutuhkan sebuah server yang dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi yang memungkinkan Secure Socket Layer (SSL) mempunyai enkripsi yang aman.
  • Merchant account: yang diperoleh melaui sebuah bank atau institusi keuangan dan mengizinkan perusahaan menerima kartu kredit sebagai bentuk pembayarannya. Rekening ini sebaiknya menggunakan sebuah institusi yang mengetahui tentang perdagangan di internet dan yang menawarkan pemrosesan transaksi online secara real-time.
  • Website: sebuah website E-commerce.
  1. Menurut Indrajit 2001, pp1-3 sepakat mendefinisikan e-Commerce sebagai "Salah satu cara memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang, jasa, informasi, dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan digital.".
  2. Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan "get and deliver"
  3. Menurut Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
  4. Menurut Bryan A. Garner menyatakan bahwa "E-Commerce the practice of buying and selling goods and services trough online consumer services on the internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular prefix for other terms associated with electronic transaction". E -commerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa komputer online di internet.
  5. Menurut Roger Clarke dalam "Electronic Commerce Definitions" menyatakan bahwa e-commerce adalah "The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of  telecomunications and telecomunications-based tools". E-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya.
  6. Website Planetweb E-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan.
  7. Website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997)
  8. Website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya World wide web


     

  1. Sejarah E-Commerce

    Penerapan Electronic
    Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.

    Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic
    Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.

    Di Indonesia, fenomena e-commerce ini dikenal sejak tahun 1996 dengan munculmya situs http:// www.sanur.com sebagai toko buku on-line pertama

    1. Generasi 1: Internet sebagai media promosi perusahaan melalui situs web atau brosur elektronis.
    2. Generasi 2: Pengguna telah dapat melakukan pemesanan produk melalui internet (aplikasi E-Commerce). Namun deal-nya tetap membutuhkan manusia sebagai decision maker.Contoh: Bhinneka.com
    3. Generasi 3: Layanan informasi yang terintegrasi, secara otomatis tanpa intervensi manusia. Content juga bersifat personalized sesuai keinginan pengguna.
      Informasi diakses menggunakan bermacam media, misalnya seluler (handphone).

      Peluang & Solusi E-Commerce merupakan peluang bagi para pengusaha khususnya pengusaha kecil dan menengah untuk menembus pasar global yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

      Diperlukan upaya bersama untuk:

  • Sosialisasi dan edukasi pasar E-Commerce Indonesia.
  • Penyiapan infrastruktur fisik yang mendukung aplikasi E-Commerce.
  • Penyiapan regulasi yang kondusif bagi E-Commerce.
  • Peningkatan kualitas produk nasional agar dapat memenuhi standar internasional dalam menembus pasar global.

    Alternatif Implementasi dan Teknologi E-Commerce

  • Outsourcing (web developer)
  • Pengembangan swadaya dengan memanfaatkan Open Source Software khususnya untuk e-commerce
  • Zen Cart (www.zen-cart.com),
  • phpshop (www.phpshop.org)
  • Virtue Mart ,Komponen Joomla. (www.virtuemart.net)
  • Dan masih banyak lagi


     


     

    Nilai Lebih E-Commerce

    Jangkauan lebih luas (dunia). Tanpa batas-batas wilayah dan waktu.

  • Penghematan sumber daya:
  • Ruang untuk toko (fisik) dan SDM
  • Availabilitas :Buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tidak mengenal hari libur, dan hari besar
  • Skalabilitas:Dapat diperluas atau diperbanyak item barang tanpa batasan.
  • No Tax ??(belum jelas regulasi mengenai pajak )
  • Konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail.
  • Melalui internet konsumen dapat memperoleh aneka informasi barang dan jasa dari berbagai toko dalam berbagai variasi merek lengkap dengan spesifikasi harga, cara pembayaran, cara pengiriman
  • Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara.


 

  1. Tujuan E-Commerce

    Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. E-Commerce / Electronic Commerce (e-business) merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual – beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.

    Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :

    1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
    2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc)
    3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
    4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
    5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
  2. Manfaat E-Commerce

    Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:

    1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

      Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.

    2. Menurunkan biaya operasional (operating cost).

      Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi

    3. Melebarkan jangkauan (global reach).

      Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.

    4. Meningkatkan customer loyalty.

      Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.

    5. Meningkatkan supply management.

      Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

    6. Memperpendek waktu produksi.

      Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.

      Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:

  • Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
  • Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
  • Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.


     

  1. Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce
    1. Kelebihan E-commerce
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran
  • Meningkatkan daya saing perusahaan
    • Menggantikan konsep manual
    • Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya, produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
    • Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.
    • Otomatisasi, menggantikan proses manual
    • Publikasi, memberikan jasa promosi & komunikasi atas produk & jasa yang dipasarkan
    • Interaksi, pertukaran data/informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan "human error"
  1. Kekurangan e-commerce
  • Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan
  • Penjelasan produk kurang jelas
  • Harga terkadang tidak sesuai
  • Produk kurang dikenal oleh masyarakat
  • Kurang aman dalam melakukan transaksi
  • Tampilan produk kurang jelas
    • sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan.
      • Isu security    
      • Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
      • Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
      • Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
      • No cash payment.
      • Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
      • Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.


         

  1. Contoh perusahaan yang memiliki 4 kriteria / perspektif E-Commerce


 


 

Referensi :

Anggraeni,srihartati. "perkembangan e commerce di Indonesia" www.cert.or.id/~budi/presentations/e-commerce-indonesia.ppt

Chaudhury, Abijit & Jean-Pierre Kuilboer (2002), e-Business and e-Commerce Infrastructure, McGraw-Hill, ISBN 0-07-247875-6

Kessler, M. (2003). More shoppers proceed to checkout online. Retrieved January 13, 2004

Pengertiam e commers, dasril. http://dasril.wordpress.com/

Purnax blog. "pengertian e commerce" http://www.jabato bali.com

Saputro, w hendra. " Pengertian e commerce", http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/

Seybold, Pat (2001), Customers.com, Crown Business Books (Random House), ISBN 0-609-60772-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar